Thursday 18 August 2016

7 Cara Mengamankan Browser PC Dari Serangan Virus, Malware, dan Adware

7 Cara Mengamankan Browser PC Dari Serangan Virus, Malware, dan Adware


Kadang suka khawatir juga kan kalau lagi browsing atau download file di laptop/PC terus nggak sengaja ngeklik malware atau adware dari website tersebut. Kalau udah gitu pasti repot banget ngembaliin browser kamu ke semula. Apalagi kalau browser kamu sudah terintegrasi ke semua laman yang kamu butuhkan. Pfft.. Untuk mengamankan browser PC dari serangan semacam itu, ini dia 7 Cara Mengamankan Browser PC Dari Serangan Virus, Malware, dan Adware.
Gunakan tips-tips untuk mengamankan browser PC milikmu dari penyerang, entah mereka menggunakan serangan malware, adware, malvertising attacks, atau sekedar mengarahkanmu ke situs-situs berbahaya lainnya yang mereka buat.

1. Jaga Browser PC-mu tetap Update

update automatic 

Gunakan web browser dan aktifkan fitur automatic updates. Jangan gunakan web browser yang outdate seperti Safari for Windows milik Apple atau versi lama Microsoft Internet Explorer. Gunakan Google Chrome atau Mozilla Firefox dan aktifkan automatic update. Jangan lupa selalu pakai versi terbaru dari web browsermu seperti Microsoft Edge di Windows 10.

2. Aktifkan Click-to-Play Plug-ins

click to play 

Aktifkan opsi click-to-play plugins di web browser yang kamu pakai. Hal ini akan membuat laman web memuat lebih cepat serta membuat CPU cycles dan kekuatan baterai lebih hemat. Hal ini juga memiliki keuntungan keamanan yang penting. Penyerang tidak akan bisa mengeksploitasi kecacatan yang ada di plugin browser milikmu.

3. Uninstall Plug-ins yang Tidak Dibutuhkan

uninstall plugin 

Uninstall plugins yang tidak kamu butuhkan untuk mengamankan web browsermu. Masuk ke daftar plugin yang telah terinstal di browser milikmu, pilih beberapa yang tidak kamu butuhkan lalu uninstall. Java adalah contoh salah satu plugin yang berbahaya, uninstall jika kamu tidak benar-benar membutuhkannya.

4. Jaga Plug-ins Tetap Update

plugin update 

Nggak cuma web browser kamu yang butuh di-update. Plugin yang kamu pasang di browser juga butuh di-update. Pastikan plugin yang kamu pakai ter-update secara reguler dan otomatis.

5. Lebih Baik Gunakan Browser 64-bit

64*bit 

Program 64-bit memiliki proteksi yang lebih baik untuk melawan serangan. Jika kamu menggunakan browser 64-bit. ASLR atau Address Space Layout Randomization lebih efektif dengan program 64-bit. ASLR sendiri adalah fitur security yang membuat data program menjadi tidak bisa diprediksi. Google Chrome memang tersedia di 32-bit dan 64-bit, akan lebih baik jika kamu menggunakan versi 64-bit.
Google Chrome 64-bit 
 

6. Jalankan Program Anti-Exploit

malwarebytes 

Program Anti-Exploit memperkuat browser milikmu terhadap jenis paling umum yang biasa menyerang web browser. Daripada mengandalkan style antivirus seperti memblokir software, program ini hanya mencegah beberapa perilaku yang tidak biasa yang terjadi di browsermu. Program Anti Exploit terbaik yang bisa kamu pilih adalah Malwarebytes Anti-Exploit dan Microsoft EMET.

7. Gunakan Peringatan Ketika Menggunakan Browser Extensions

extensions 

Browser Extension memang hal yang memudahkan kamu dalam browsing. Ia juga merupakan tools yang cukup powerful untuk mengkostumisasi website dan browser yang kamu pakai. Namun dalam waktu yang sama, browser extension juga merupakan hal yang berbahaya. Ekstensi yang buruk bisa membuat browsermu terkena adware, capture keystrokes, melacak aktifitas browsing, dan banyak lagi. Cobalah untuk menggunakan sedikit mungkin browser extensions. Hal ini juga bisa membuat performa browser-mu lebih baik.

No comments:

Post a Comment