Pengertian Virus Komputer dan Cara Mengatasinya

Virus komputer merupakan sekumpulan aplikasi jahat yang menyerang perangkat komputer pada umumnya. Virus ini melancarkan serangan dengan cara menggandakan diri atau memasuki dan merusak program dalam komputer. Secara umum memang virus komputer sangat merugikan.

Virus komputer dapat menyebar melalui internet, flash disk dan sebagainya. Akibat apabila virus komputer telah berhasil hinggap di perangkat kita, maka biasanya seluruh program komputer terasa lambat atau bahkan tidak dapat dibuka.

Jika diibaratkan sebagai virus biologis yang biasa menyerang kekebalan tubuh kita, maka virus komputer juga memiliki sifat sama yaitu menyebar dan menginfeksi secara cepat. Meski hanya menyerang perangkat lunak (software), virus komputer juga akan merusak perangkat keras secara tidak langsung.

Jenis komputer yang biasa diserang oleh virus jahat adalah komputer yang menggunakan sistem operasi Windows. Hampir seluruh sistem operasi besutan Microsoft ini dapat terserang virus, antara lain OS Windows 95 hingga Windows 7.

Sementara untuk Windows 8 belum sepenuhnya terbukti dapat diserang virus komputer. Beruntung bagi anda yang mempergunakan perangkat komputer dengan OS Mac dan linux, sebab tidak terlalu besar potensi adanya virus jahat.

Efek negatif adanya virus komputer antara lain: mengunduh file-file aneh berupa virus jahat untuk memperbanyak dirinya sendiri, dapat mengakibatkan kinerja komputer lebih lambat. Virus komputer dengan cepat menyebar dan menyerang program di komputer.

Oleh sebab itu tidak heran apabila anda sering menemui file-file bersifat sampah yang jumlahnya cukup besar pada hard disk komputer. Hal itu disebabkan oleh kegiatan meng-copy dirinya sendiri untuk menyerang program aplikasi atau bahkan perangkat keras komputer.

Cara mengatasi virus komputer cukup mudah, anda hanya perlu menyiapkan sebuah antivirus dalam komputer anda. Usahakan untuk menggunakan antivirus yang telah terpercaya membasmi virus-virus komputer yang tersebar di internet.

Contoh antivirus yang dapat anda gunakan adalah Avast, Smadav, Avira dan sebagainya. Sementara cara lain juga ada, yaitu anda sebaiknya melakukan “scan” terhadap flash disk sebelum menggunakannya di dalam komputer anda. Apabila ingin lebih aman lagi, gunakanlah sistem operasi Linux